Rabu, 27 Februari 2013

SEJARAH SATUAN


SEJARAH SATUAN

YONIF LINUD 501/BAJRA YUDHA

 
BAB I

PENDAHULUAN

1.         Umum.

a.         Sejarah merupakan suatu ungkapan peristiwa, yang dapat memberi bukti tentang besar kecilnya satu satuan dalam pengabdiannya membela bangsa dan negara, sehingga bangsa yang besar adalah bangsa yang mengerti dan menghargai sejarah serta jasa para pahlawannya yang telah gugur dalam membela bangsanya.

b.         Bagi Yonif Linud 501/BY, sejarah merupakan  peranan yang sangat penting dalam melestarikan norma-norma maupun nilai-nilai kepribadian prajurit Bajra Yudha yang telah dirintis oleh generasi pendahulu yang telah tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kehidupan warga Yonif Linud 501/BY saat ini. Dengan demikian maka sejarah tersebut akan menjadi landasan yang kuat dalam tatanan kehidupan warga Yonif Linud 501/BY di samping sebagai wahana untuk membentuk motivasi, moral dan watak kepribadian serta mental warga Yonif Linud 501/BY sekaligus menjadi wahana untuk mewujudkan dan membentuk semangat kebersamaan.


2.         Dasar.

a.         Sejarah berdirinya Yonif  Linud  501/BY.
b.         Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.


3.         Maksud dan Tujuan.

a.         Maksud.         Memberikan penjelasan dan gambaran tentang sejarah satuan Yonif Linud 501 Bajra Yudha agar dimengerti dan dipahami oleh setiap prajurit Bajra Yudha dan para  pejabat di lingkungan TNI AD tentang terbentuknya Yonif Linud 501/BY sehingga terdapat keseragaman bertindak di dalam pelaksanaannya.

b.         Tujuan.            Sebagai pedoman dalam memelihara kelestarian termasuk di dalamnya identitas, semangat pengabdian dan pengorbanan dalam melaksanakan tugas serta menumbuhkembangkan kebanggaan bagi prajurit Yonif Linud 501/BY.

4.         Ruang Lingkup.      Penyusunan sejarah satuan Yonif Linud 501/BY ini meliputi semua kegiatan dan tata cara kehidupan yang telah tumbuh dan berkembang selama ini dalam tubuh Yonif linud 501/BY serta disusun dengan ruang lingkup sebagai berikut :

a.         Pendahuluan.
b.         Sekitar Pembentukan.
c.         Perkembangan.
d.         Pengabdian.
e.         Penutup.


BAB II

SEKITAR PEMBENTUKAN


5.        Latar belakang Sejarah Pembentukan Yonif Linud 501/BY

a.        Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/30/I/1961 tanggal      22 Januari 1961 tentang peresmian Batalyon Infanteri 530/Raiders sebagai Komandan Batalyon ditetapkan Mayor Infanteri Imam Munandar, Batalyon Infanteri 530/Raiders merupakan hasil regrouping dari Batalyon Infanteri 504/Resimen 16 dan Batalyon Infanteri 518/Resimen 17 yang diresmikan pada tanggal 4 April 1961.

b.        Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/14/I/1961 tanggal 30 Januari 1961 Batalyon Infanteri 530/Raiders disyahkan menjadi Batalyon Infanteri 530/Para, merupakan unsur dari Brigade 3/Para yang anggotanya lulus dari latihan para, Yaitu 3 Batalyon Raiders 330/Raiders, 454/Banteng dan Batalyon Infanteri 530/Raiders.

c.         Pada tahun 1966 Brigif 3/Para dilikuidasi masuk ke Brigif Linud khusus pada Komando Brigade, sedangkan Batalyon-batalyonnya masuk ke Brigade Linud yang baru dibentuk berdasarkan Skep Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/76/IV/1966 tanggal 26 April 1966 tentang pembentukan Brigif Linud 18/Trisula beserta unsur-unsurnya.

d.        Surat Keputusan Pangab Nomor Skep/120/II/1969 tanggal 19 Pebruari 1969 ditetapkan Brigif Linud 18/Trisula Kodam VIII/Brawijaya secara organisasi dan administrasi di bawah Komando Pangkostrad.

e.        Surat Keputusan Pangkostrad Nomor Skep/015/III/1973 tanggal 3 Maret 1973 Batalyon Infanteri 530/Para menjadi Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha Brigif Linud 18/Trisula.

.           Lambang kesatuan Yonif Linud 501/Bajra Yudha :

a.                   Burung alap-alap termasuk raja angkasa yang berbadan ramping tapi gesit, kuat dan berani, matanya bersinar tajam sangat waspada dan mempunyai indra yang sangat peka.

b.                   Kukunya tajam yang merupakan senjata yang sangat ampuh untuk melindungi dirinya sendiri, pandai menyamar dan menghilang dalam kegelapan dan dapat beroperasi di darat maupun di udara.

c.                  Sebagai prajurit warga Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha memiliki sifat-sifat yang ada pada burung alap-alap yang diwujudkan dalam Tunggul Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha yang mengandung arti berani, suci, bijaksana, tidak banyak bicara dan pantang menyerah.


7.         Arti dan Lambang Tunggul Yonif Linud 501/BY.

a.         Bentuk .

                         1)        Tunggul.

a)        Tunggul Yonif Linud 501/BY berbentuk empat persegi panjang terbuat dari bahan beludru hijau tua/hijau rumput dengan jumbai emas dari benang sutera.

b)        Pada bagian muka sebelah kanan dilukiskan lambang Pataka Kostrad.

c)        Pada bagian muka sebelah kiri dilukiskan tunggul Yonif Linud 501/BY dengan susunan sebagai berikut :

(1)       Bintang bersudut Lima.
(2)       Burung Alap-alap
(3)       Untaian padi dan bunga kapas.
(4)       Kopel bertuliskan Bajra Yudha.

2)         Mahkota/tiang.           Tunggul Yonif Linud 501/BY menggunakan Mahkota/tiang  sama dengan Mahkota/tiang Pataka Kostrad yang terdiri :

a)        Bintang bersudut lima.
b)        Burung raksasa dengan sayap melebar menggambarkan ”GARUDA YAKSA” dan menggenggam senjata “CAKRA AGNI “
c)        Bunga teratai mekar berdaun tujuh belas
d)        Lingkaran Lima buah.
e)        Tiang.

b.         Ukuran.

1).        Tunggul.

a)         Panjang          : 58 cm
                    b)         Lebar              : 42 cm
                    c)         Jumbai           :   5 cm
                    d)         Inti lambang   : 38 X 32 cm

2).        Mahkota/Tiang

a)         Mahkota (Kepala tiang) ukuran 25 X 10 Cm
b)         Panjang tiang sampai kedudukan kepala tiang 225 cm
c)         Garis tengah tiang 4 Cm

c.         Tata Warna.

                        1)         Tunggul

a)         Dasar kain beludru                           :  Hijau tua/hijau rumput.
b)         Jumbai dari benang sutera              :  Kuning emas
c)         Bintang bersudut lima                       :  Putih
d)         Burung Alap-alap                              :  Hitam
e)         Untai padi                                          :  Kuning emas
f)          Untaian bunga kapas                       :  Putih
g)         Kelopak bunga kapas                      :  Hijau muda
h)         Kopel                                                  :  Kuning emas
i)          Tulisan pada Kopel                           :  Hitam

2)         Mahkota/tiang

a)         Mahkota (kepala tiang) dibuat dari logam warna kuning emas.
b)         Tiang dibuat dari kayu jati dipelitur coklat/sawo matang.

3)         Tiang dibuat secara bersambung dengan menyambung dari bahan logam kuning berbentuk pipa.
           
d.         Arti dan Makna.

1)         Tunggul.

                                    a)         Lukisan

(1)       Bintang bersudut lima berarti pancasila sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia, setiap Prajurit membela dan mempertahankannya. Juga sebagai simbol lambang TNI-AD terkandung lima kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit.

(2)       Lambang satuan adalah burung Alap-alap “BAJRA YUDHA”, Burung Alap-alap Bajra Yudha tersebut termasuk Raja angkasa yang berbadan ramping tapi gesit, kuat dan berani, matanya bersinar tajam sangat waspada dan mempunyai indera yang sangat peka, kukunya tajam yang merupakan senjata yang sangat ampuh untuk melindungi dirinya sendiri, pandai menyamar dan menghilang dalam kegelapan dan dapat beroperasi di darat maupun di udara. Sebagai prajurit warga Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha memiliki sifat-sifat yang ada pada burung alap-alap yang diwujudkan dalam Tunggul Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha yang mengandung arti berani, suci, bijaksana, tidak banyak bicara dan pantang menyerah.

(3)       Untaian padi berjumlah 45 dan bunga kapas berjumlah  17 kuntum diartikan kesuburan kemakmuran negara Rebublik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

b)                 Tata Warna.

(1)       Hijau.              Melambangkan kemakmuran, kesuburan.
(2)       Kuning.           Melambangkan kejayaan.
(3)       Putih.              Melambangkan kesucian.
(4)       Hitam.             Kekal abadi.

                        2)         Mahkota/tiang.

a)         Bintang bersudut  lima  diartikan  Pancasila   sebagai  dasar Falsafah Negara Indonesia. Setiap prajurit membela dan mempertahankannya dan juga sebagai lambang/simbol TNI-AD yang terkandung lima kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit.
                                   
b)        Burung raksasa dengan sayap melebar menggambarkan GARUDA YAKSA yang diartikan :

(1)       Kesaktian.

(2)       Sayap terbuka lebar melambangkan menuju kesempurnaan sesuai dengan tujuan Proklamasi 17 Agustus 1945.

(3)       Menggenggam senjata “CAKRA AGNI” sebagai lambang kebulatan tekad yang menentukan selaku Bhayangkari Negara.

e.         Kesimpulan.   Tunggul Yonif Linud 501 “BAJRA YUDHA” merupakan lambang kebanggaan setiap Prajurit Yonif Linud 501 yang berjuang bahu-membahu dengan kekuatan kesatuan lainnya baik di darat, di laut maupun di udara atas dasar Pancasila, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Yonif Linud 501 rela berkorban mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 demi terwujudnya cita-cita bangsa yaitu masyarakat yang adil dan makmur.

8.         Dislokasi Satuan.  

Mulai dari pembentukan pertama yaitu sesuai Skep Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/30/I/1961 tanggal 22 Januari 1961 tentang peresmian Batalyon Infanteri 530/Raiders dan sebagai Komandan Batalyon ditetapkan Mayor Infanteri Imam Munandar, Batalyon Infanteri 530/Raiders merupakan hasil regrouping dari Batalyon Infanteri 504/Resimen 16 dan Batalyon Infanteri 518/Resimen 17 yang diresmikan pada tanggal 4 April 1961 sampai dengan Surat Keputusan Pangkostrad Nomor Skep/015/III/1973 tanggal 3 Maret 1973 Batalyon Infanteri 530/Para menjadi Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha Brigif Linud 18/Trisula yang berada di Madiun.


BAB III

PERKEMBANGAN

9.         Awal berdirinya Batalyon Infanteri 530/Para, dengan susunan organisasinya terdiri dari :

a.        Susunan Pimpinan :

a.         Komandan Batalyon :  Letkol Inf Sumadi
b.         Wakil Komandan                  :  Kapten Inf Zain Toyip
c.         Dankima                                :  Kapten Inf Oemiek Joesoef
d.         Danki I                                    :  Kapten Inf Soewandi
e.         Danki II                                   :  Lettu Inf Bambang Soepeno
f.          Danki III                                   :  Lettu Inf Sentot Soegijanto
g.         Danki IV                                 :  Lettu Inf Marsin Nitihardjo
h.         Danki B                                  :  Kapten Soelaiman Hadi

b.        Susunan Staf :

a.         Kasi I                                      :  -
b.         kasi II                                      :  Lettu Inf Moch. Iskak
c.         Kasi III                                     :  Lettu Inf R.M. Hadi
d.         Kasi IV                                    :  Lettu Inf Soekarbi

10.       Pada usia ke-62 ini Yonif Linud 501/Bajra Yudha telah mengalami pergantian Pimpinan sebanyak 31 kali :

I.          Letkol Inf Sumadi (04 Mei 1961 s.d. 14 September 1961).

II.          Mayor Inf Imam Munandar (04 September 1961 s.d. 02 Desember 1961).
Mulai dari tanggal 2 Desember 1961 s.d. 22 Januari 1962 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha dipegang oleh Danbrigif Linud 18/Trisula.

III.         Mayor Inf Zein Thoyib (22 Januari 1962 s.d. 07 Mei 1964).

IV.        Mayor Inf Jaelani (07 Mei 1964 s.d. 22 Pebruari 1965).
Mulai tanggal 22 Pebruari 1965 s.d. 1 Oktober 1965 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha dipegang oleh Danbrigif Linud 18/Trisula.

V.        Mayor Inf R.M. Hadi (01 Oktober 1965 s.d. 10 Pebruari 1969).

VI.        Letkol Inf Matroji (10 Pebruari 1969 s.d. 01 Maret 1973).

VII.       Mayor Inf Ruslan M. (01 Maret 1973 s.d. 10 Oktober 1975).

VIII.      Mayor Inf Ismail (10 Oktober 1975 s.d. 1 April 1976).

IX.        Mayor Inf Kardi (01 April 1976 s.d. 20 Pebruari 1978).

X.        Mayor Inf Margoyuno (20 Pebruari 1978 s.d. 01 April 1979).

XI.        Mayor Inf Budi Sujana (01 April 1979 s.d. 16 Pebruari 1981).

XII.       Letkol Inf D. Muchidin (16 Pebruari 1981 s.d. 21 Mei 1983).

XIII.      Letkol Inf Bimo Prakoso (21 Mei 1983 s.d. 08 Desember 1984).
Mulai tanggal 08 Desember s.d. 02 Januari 1986 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha dipegang oleh Danbrigif Linud 18/Trisula.

XIV.     Letkol Inf Sugiono (02 Januari 1986 s.d. 07 Juni 1988).
Mulai tanggal 07 Juni 1988 s.d. 1 Juli 1988 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha dipegang oleh Danbrigif Linud 18/Trisula.

XV.      Mayor Inf Songko Purnomo (01 Juli 1988 s.d. 19 Juni 1989).

XVI.     Mayor Inf Satria Buana (19 Juni 1989 s.d. 11 Maret 1992).

XVII.    Letkol Inf Jody Kusuma Priambodo (11 Maret 1992 s.d. 01 Juni 1993).

XVII.    Letkol Inf E. Edi Sunadi (01 Juni 1993 s.d. 15 Juli 1995).

XIX.     Letkol Inf Eman Rachman (15 Juni 1995 s.d. 15 Juni 1996).

XX.      Letkol Inf Muhammad Hafiz (15 Juni 1996 s.d. 08 Juli 1998).

XXI.     Mayor Inf Awaluddin (18 Juli 1998 s.d. 18 September 1999).

XXII.    Letkol Inf Afanti S. Uloli (08 September 1999 s.d. 27 Pebruari 2001).

XXIII.   Mayor Inf Kamistan Hadirin (27 Pebruari 2001 s.d. 18 September 2001).

XXIV.  Letkol Inf Ferry Zein (03 Desember 2001 s.d.  10 September 2004).

XXV.   Letkol Inf Luthfie Beta (10 September 2004 s.d. 14 Agustus 2006).

XXVI.  Letkol Inf Joko Sudiono, MA. (14  Agustus 2006 s.d. 15 Agustus 2007).

XXVII.    Letkol Inf Dwi Darmadi (15 Agustus 2007 s.d. 15 Oktober 2008)

XXVIII  Letkol Inf Waston Purba (15 Oktober 2008 s.d. 08 Juli 2010).

XXIX   Letkol Inf Suharto Sudarsono (08 Juli 2010 s.d. 09 Juli 2011).

XXX    Letkol Inf Bambang Sujarwo (09 Juli s.d. 10 Desember 2012).

XXXI   Mayor Inf Andi Kusworo (10 Desember 2012 s.d. sekarang )
 
11.       Susunan pejabat Yonif Linud 501/Bajra Yudha periode Desember 2012 s.d sekarang.

a.         Komandan Batalyon                            :  Mayor Inf Andi Kusworo
b.         Wakil Komandan                                 :  Mayor Inf Erwin
c.         Pasi-1/Intelijen                                      :  Lettu Inf Arif Munajat
d.         Pasi-2/Operasi                                     :  Kapten Inf Tinton Amin Putra
e.         Pasi-3/Personel                                   :  Lettu Inf Jayadi
f.          Pasi-4/Logistik                                     :  Lettu Inf Merza El Chair
g.         Pa Bintal                                               :  
h.         Komandan Kompi Markas                  :  Kapten Inf Paryanto
i.          Komandan Kompi Senapan A           :  Lettu Inf Budi Prakoso
j.          Komandan Kompi Senapan B           :  Lettu Inf Sahrul Usman
k.         Komnadan Kompi Senapan C           :  Lettu Inf Ismail taruna Vijaya
l.          Komandan Kompi Bantuan                :  Kapten Inf Rizky Kurniawan
                       
BAB IV

PENGABDIAN

12.       Penugasan yang telah dilaksanakan.

a.         Tanggal 24 Juni 1962 1 Kompi dipimpin Letnan Satu Infanteri Bambang Supeno ke Daerah Marauke membentuk Daerah De Facto RI di Irian Barat dan mengadakan perlawanan gerilya, 1 Batalyon minus diterjunkan di Seram sebagai perkuatan Task Force Para-II/Gatot Kaca dalam rangka gerakan exploitasi kemudian pada bulan Agustus tahun 1962 turut melaksanakan Operasi Jaya Wijaya.

b.         Tanggal 3 Desember 1963 tergabung dalam Kontingen Garuda III menggantikan Garuda II dan melaksanakan tugas Internasional di Kongo.

c.         Tanggal 27 Juni 1965 dipimpin oleh Mayor Infanteri Hadi melaksanakan Operasi Kilat Kodam XIV/Hasanuddin untuk menumpas sisa gerombolan DI/TII Kahar Muzakar.

d.         Tahun 1966 melaksanakan penumpasan sisa-sisa G.30S/PKI di daerah Banyuwangi, Bojonegoro dan Gresik.

e.         Tanggal 16 Januari 1974 melaksanakan penugasan pengamanan Ibu Kota Jakarta dan memulihkan situasi keamanan.

f.          Tanggal 17 Desember 1975 melaksanakan pembebasan kota Dili dipimpin oleh Mayor Infanteri Ismail dengan diterjunkan di kota Dili bersama-sama pasukan Parako dari Marinir.

g.         Tahun 1976 s.d. 1977 melaksanakan Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Mayor Infanteri Kardi.

h.         Bulan Nopember 1980 melaksanakan Operasi Penertiban Daerah bersama-sama Satuan Teritorial di Yogyakarta.

i.          Tahun 1981 melaksanakan Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri D. Muhidin.

j.          Tahun 1983 s.d. 1984 melaksanakan Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Bimo Prakoso.

k.         Tahun 1992 1 Kompi tergabung dalam Kontingen Garuda XII-A dan 1 Kompi tergabung dalam Garuda XII-C melaksanakan Tugas Perdamaian PBB di Kamboja.

l.          Tahun 1992 s.d. 1993 melaksanakan Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Jodi Kusuma Priambodo.

m.        Tahun 1996 s.d. 1997 1 Kompi Rajawali melaksanakan Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Kapten Infanteri Danny Koswara.
n.         Tahun 1996 melaksanakan Operasi Pengamanan Irian Jaya dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Eman Rachman.

o.         Tahun 1997 melaksanakan Pengamanan Pemilu di Timor Timur.

p.         Mei 1998 dengan kekuatan 3 SSK melaksanakan Pengamanan Ibu Kota Jakarta dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Muhammad Hafiz dan 1 SSK melaksanakan pengamanan di Surakarta dipimpin oleh Letnan Satu Infanteri Mediyanto.

q.         Tanggal 13 Januari s.d. 5 Nopember 2000 dengan kekuatan 4 SSK melaksanakan Tugas Pengamanan di Daerah Rawan Maluku Utara dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Afanti S Uloli.

r.          Tanggal 8 Juni 2000 s.d. 2001 dengan kekuatan 20 orang BP memperkuat Satgas Yonif Linud 503/MK melaksanakan Tugas Pam Obyek Vital Irian Jaya.

s.         Tahun 2003  s.d. 2004 Wadan Yonif Linud 501/Bajra Yudha Mayor Infanteri Dwi Darmadi  beserta 1 orang personel melaksanakan Tugas BP Yonif  514/ Sabadda Yudha sebagai Danden Pemukul di Daerah Rawan Nanggroe Aceh Darussalam.

t.          Tanggal 14 Mei 2003 s.d. 2004 dengan kekuatan 650 orang diterjunkan di Takengon, Aceh Tengah melaksanakan Operasi Linud, dilanjutkan Operasi Darat Lanjutan di Aceh Utara guna pemulihan keamanan di Daerah Rawan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Ferry Zein.

u.         Bulan Maret 2004 s.d. Juni 2005 dengan kekuatan 22 orang dipimpin Kapten Infanteri Suhalid BP memperkuat Yonif Linud 503/Mayangkara di Daerah Rawan Nanggroe Aceh Darussalam.

v.         Bulan Agustus 2005 s.d. Agustus 2006 dengan kekuatan 350 orang dipimpin Letnan Kolonel Infanteri Luthfie Beta melaksanakan Operasi Pengamanan PT. Free Port Indonesia di Timika Papua.

w.        Pada tanggal 23 September 2008 dengan kekuatan 4 orang dipimpin oleh Mayor Inf Erwin Wadan Yonif Linud 501/18 Divif 2 Kostrad bergabung dalam FHQSU Misi  PBB UNIFIL di Lebanon dan melengkapi Satgas Unit Force Protection (FP).

x.         Pada tanggal 19 Nopember 2009 kekuatan 3 orang dipimpin oleh Serka Rudi Mesra Tanjung Batih/A/501/18 Divif 2 Kostrad bergabung Satgas POM TNI Konga XXV-B/UNIFIL Satgas FHQU TNI Konga XXVI-81 dan Satgas FPC TNI Konga XXVI-B2/UNIFIL pada misi PBB.

y.         Pada tanggal 10 Nopember 2010 1 orang a.n. Kapten Inf Gilles R.B. Hogendorp NRP 11020042210281 Danki/C/501/18 Divif 2 Kostrad bergabung pada Satgas FHQSU TNI Konga XXVI-C1/UNIFIL di Lebanon.

z.         Pada tanggal 11 November 2011 dengan kekuatan 9 orang dipimpin oleh Lettu Inf Tinton Amin Putra NRP 11040028350583, Pasi-2/Ops/501/18 Divif 2 Kostrad bergabung pada Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-F/UNIFIL di Libanon.

13.       Personel yang Gugur di Daerah Operasi.
           
NO
NAMA
PANGKAT/
KORPS/NRP
KESATUAN
TEMPAT/TAHUN KEJADIAN
1
2
3
4
5

Ops Seroja/Timtim








1
Ajat sudrajat
Mayor Inf/22157
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
2
A H Simanjuntak
Mayor Inf/22143
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
3
A G. Anyai
Kapten Inf
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
4
Sayubi
Kapten Inf/426617
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
5
Rakit
Serma/335541
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
6
Sandoyo
Serma/335571
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
7
Wankar
Serma/33551
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
8
Kafit
Serma/351099
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
9
Suwarna
Serma/376878
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
10
Mulyadi
Sertu/475098
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
11
Sajak
Sertu/375647
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
12
Kandi
Serda/468755
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
13
Abd Rajak
Serda/334922
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
14
Samingun
Serda/334963
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
15
Sunarso
Serda/468654
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
16
Kabul
Serda/334520
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
17
S. Suharto
Serda/334941
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
18
Ilyas
Serda/335471
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
19
Sadimin
Serda/350821
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
20
Kuswanto
Kopda/445941
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
21
Suyanto Intan
Kopda/445074
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
22
Sariyan
Kopda/445849
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
23
Suwarno
Kopda/446038
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
24
Hasan
Kopda/445942
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
25
Yainanto
Kopda
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
26
Rustamaji
Kopda/445819
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
27
Safi’i
Kopda/445039
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
28
Abd Kifli
Kopda/351948
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
29
Said
Kopda/445800
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
30
Suparno
Kopda
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
31
Marsono
Kopda/445975
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
32
Pariyadi
Kopda/445844
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
33
Nikolas Wardoyo
Kopda/546024
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
34
Ruwandi
Kopda
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
35
Mukayin
Kopda/445916
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1975
36
Slamet
Serma/334614
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
37
Musi
Sertu/337093
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
38
Suparman
Serda/350874
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
39
D. Takrip
Serda
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
40
S. Parno
Serda/351892
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
41
Simingun
Serda/351961
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
42
Sukarji
Serda/468629
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
43
Masuryadi
Kopda/446129
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
44
Kusni
Kopda/446042
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
45
Subandi
Kopda/445884
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
46
Sabir
Kopda/445959
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
47
Gatot Sutedjo
Kopda/445901
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
48
Suratmin
Kopda
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
49
Djoko
Pratu
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
50
Kamal
Serda/352106
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
51
Sunaryo
Sertu
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1976
52
Wiyono
Serda/463745
Yonif Linud 501
Timor Timur, 1977
53
Ma’i
Koptu/445722
Yonif Linud 501
Timor Timur, 1977
54
Sukarno
Serda/468975
Yonif Linud 501
Timor Timur, 1977
55
Matsuyut
Kopda/445896
Yonif Linud 501
Timor Timur, 1977
56
Muhkarom
Pratu
Yonif Linud 501
Timor Timur, 1977
57
Supapdi
Pratu/446008
Yonif Linud 501
Timor Timur, 1977
58
Supratiknyo
Pratu
Yonif Linud 501
Timor Timur, 1977
59
Sunyoto
Pratu
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
60
Suwandi M.
Pratu/445874
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
61
Budi H.
Lettu Inf/29727
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
62
Suyono TS.
Serka/468832
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
63
Watelik
Pratu
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
64
ST. Wiyono
Pratu/556969
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
65
Suparno
Sertu/446116
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
66
Trilis W.
Serda/491939
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
67
Suprapto
Koptu/556294
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
68
Imam Supingi
Pratu
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
69
Suwoto
Pratu
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
70
Matsiswono
Sertu/445821
Yonif Linud 501
Timtim, 1981-1983
71
Risman
Pratu
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1997
72
Pantes
Pratu
Yonif Linud 501
Timor-Timur, 1997
73
Ach Syaharudin
Prada/
Yonif Linud 501
Aceh, 2003


31010202570281


74
Hari Wiharso
Prada/
Yonif Linud 501
Aceh, 2003


31010394221079


75
Usman
Prada/
Yonif Linud 501
Aceh, 2003


31010448771181


76
Gusmanto
Pratu/
Yonif Linud 501
Aceh, 2003


31980703630877


77
Ahmad Yusup
Sertu/
Yonif Linud 501
Aceh, 2003


589588


78
Muh Sakirman
Praka/
Yonif Linud 501
Aceh, 2003


31950598070175


79
Muh Yunus
Prada/
Yonif Linud 501
Aceh, 2003


31010188140280


80
Taryoko
Sertu/
Yonif Linud 501
Timika-Papua, 2006


3920165640271









BAB V

PENUTUP

15.       Penutup.

Demikian sejarah singkat Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha yang senantiasa mengabdi kepada Nusa dan Bangsa dibawah naungan Dhuaja Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula “Sarvatra Eva Yudha”. Hal-hal yang belum tercantum dalam buku ini akan disampaikan di kemudian hari oleh Komando.