SEJARAH SATUAN
YONIF LINUD 501/BAJRA YUDHA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Sejarah merupakan suatu ungkapan
peristiwa, yang dapat memberi bukti tentang besar kecilnya satu satuan dalam
pengabdiannya membela bangsa dan negara, sehingga bangsa yang besar adalah
bangsa yang mengerti dan menghargai sejarah serta jasa para pahlawannya yang telah
gugur dalam membela bangsanya.
b. Bagi Yonif Linud 501/BY, sejarah
merupakan peranan yang sangat penting
dalam melestarikan norma-norma maupun nilai-nilai kepribadian prajurit Bajra
Yudha yang telah dirintis oleh
generasi pendahulu yang telah tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kehidupan warga
Yonif Linud 501/BY saat ini. Dengan demikian maka sejarah tersebut akan menjadi
landasan yang kuat dalam tatanan kehidupan warga Yonif Linud 501/BY di samping
sebagai wahana untuk membentuk motivasi, moral dan watak kepribadian serta
mental warga Yonif Linud 501/BY sekaligus menjadi wahana untuk mewujudkan dan
membentuk semangat kebersamaan.
2. Dasar.
a. Sejarah berdirinya Yonif
Linud 501/BY.
b. Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
3. Maksud
dan Tujuan.
a. Maksud. Memberikan
penjelasan dan gambaran tentang sejarah satuan Yonif Linud 501 Bajra Yudha agar
dimengerti dan dipahami oleh setiap prajurit Bajra Yudha dan para pejabat di lingkungan TNI AD tentang terbentuknya
Yonif Linud 501/BY sehingga terdapat keseragaman bertindak di dalam
pelaksanaannya.
b. Tujuan. Sebagai
pedoman dalam memelihara kelestarian termasuk di dalamnya identitas, semangat
pengabdian dan pengorbanan dalam melaksanakan tugas serta menumbuhkembangkan
kebanggaan bagi prajurit Yonif Linud 501/BY.
4. Ruang Lingkup. Penyusunan sejarah satuan Yonif Linud 501/BY
ini meliputi semua kegiatan dan tata cara kehidupan yang telah tumbuh dan
berkembang selama ini dalam tubuh Yonif linud 501/BY serta disusun dengan ruang
lingkup sebagai berikut :
a. Pendahuluan.
b. Sekitar
Pembentukan.
c. Perkembangan.
d. Pengabdian.
e. Penutup.
BAB II
SEKITAR
PEMBENTUKAN
5. Latar belakang Sejarah Pembentukan Yonif Linud 501/BY
a. Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/30/I/1961
tanggal 22 Januari 1961 tentang peresmian
Batalyon Infanteri 530/Raiders sebagai Komandan Batalyon ditetapkan Mayor
Infanteri Imam Munandar, Batalyon Infanteri 530/Raiders merupakan hasil
regrouping dari Batalyon Infanteri 504/Resimen 16 dan Batalyon Infanteri
518/Resimen 17 yang diresmikan pada tanggal 4 April 1961.
b. Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/14/I/1961
tanggal 30 Januari 1961 Batalyon Infanteri 530/Raiders disyahkan menjadi
Batalyon Infanteri 530/Para, merupakan unsur dari Brigade 3/Para yang
anggotanya lulus dari latihan para, Yaitu 3 Batalyon Raiders 330/Raiders,
454/Banteng dan Batalyon Infanteri 530/Raiders.
c. Pada tahun 1966 Brigif 3/Para dilikuidasi masuk ke Brigif
Linud khusus pada Komando Brigade, sedangkan Batalyon-batalyonnya masuk ke
Brigade Linud yang baru dibentuk berdasarkan Skep Pangdam VIII/Brawijaya Nomor
Skep/76/IV/1966 tanggal 26 April 1966 tentang pembentukan Brigif Linud
18/Trisula beserta unsur-unsurnya.
d. Surat Keputusan Pangab Nomor Skep/120/II/1969 tanggal 19
Pebruari 1969 ditetapkan Brigif Linud 18/Trisula Kodam VIII/Brawijaya secara
organisasi dan administrasi di bawah Komando Pangkostrad.
e. Surat Keputusan Pangkostrad Nomor Skep/015/III/1973 tanggal 3
Maret 1973 Batalyon Infanteri 530/Para menjadi Batalyon Infanteri Lintas Udara
501/Bajra Yudha Brigif Linud 18/Trisula.
. Lambang kesatuan Yonif
Linud 501/Bajra Yudha :
a.
Burung alap-alap termasuk raja angkasa yang berbadan
ramping tapi gesit, kuat dan berani, matanya bersinar tajam sangat waspada dan
mempunyai indra yang sangat peka.
b.
Kukunya tajam yang merupakan senjata yang sangat ampuh
untuk melindungi dirinya sendiri, pandai menyamar dan menghilang dalam
kegelapan dan dapat beroperasi di darat maupun di udara.
c. Sebagai prajurit warga Batalyon Infanteri Lintas Udara
501/Bajra Yudha memiliki sifat-sifat yang ada pada burung alap-alap yang
diwujudkan dalam Tunggul Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha yang
mengandung arti berani, suci, bijaksana, tidak banyak bicara dan pantang
menyerah.
7. Arti dan Lambang Tunggul Yonif Linud 501/BY.
a. Bentuk .
1) Tunggul.
a) Tunggul Yonif Linud 501/BY berbentuk
empat persegi panjang terbuat dari bahan beludru hijau tua/hijau rumput dengan
jumbai emas dari benang sutera.
b) Pada
bagian muka sebelah kanan dilukiskan lambang Pataka Kostrad.
c) Pada bagian muka sebelah kiri dilukiskan
tunggul Yonif Linud 501/BY dengan susunan sebagai berikut :
(1) Bintang bersudut Lima.
(2) Burung Alap-alap
(3) Untaian padi dan bunga kapas.
(4) Kopel bertuliskan Bajra Yudha.
2) Mahkota/tiang. Tunggul Yonif Linud 501/BY menggunakan Mahkota/tiang sama dengan Mahkota/tiang Pataka Kostrad yang
terdiri :
a) Bintang bersudut lima.
b) Burung raksasa dengan sayap melebar
menggambarkan ”GARUDA YAKSA” dan menggenggam senjata “CAKRA AGNI “
c) Bunga teratai mekar berdaun tujuh belas
d) Lingkaran Lima buah.
e) Tiang.
b. Ukuran.
1). Tunggul.
a) Panjang :
58 cm
b) Lebar : 42
cm
c) Jumbai : 5 cm
d) Inti lambang : 38 X
32 cm
2). Mahkota/Tiang
a) Mahkota (Kepala tiang) ukuran 25 X 10
Cm
b) Panjang tiang sampai kedudukan kepala
tiang 225 cm
c) Garis tengah tiang 4 Cm
c. Tata Warna.
1) Tunggul
a) Dasar kain beludru :
Hijau tua/hijau rumput.
b) Jumbai dari benang sutera :
Kuning emas
c) Bintang bersudut lima :
Putih
d) Burung Alap-alap : Hitam
e) Untai padi :
Kuning emas
f) Untaian bunga kapas :
Putih
g) Kelopak bunga kapas :
Hijau muda
h) Kopel : Kuning emas
i) Tulisan pada Kopel : Hitam
2) Mahkota/tiang
a) Mahkota (kepala tiang) dibuat dari
logam warna kuning emas.
b) Tiang dibuat dari kayu jati dipelitur
coklat/sawo matang.
3) Tiang dibuat secara bersambung dengan
menyambung dari bahan logam kuning berbentuk pipa.
d. Arti dan Makna.
1) Tunggul.
a) Lukisan
(1) Bintang bersudut lima berarti pancasila
sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia, setiap Prajurit membela dan
mempertahankannya. Juga sebagai simbol lambang TNI-AD terkandung lima kebulatan
tekad dalam Sumpah Prajurit.
(2) Lambang satuan
adalah burung Alap-alap “BAJRA YUDHA”, Burung Alap-alap Bajra Yudha tersebut termasuk Raja angkasa
yang berbadan ramping tapi gesit, kuat dan berani, matanya bersinar tajam
sangat waspada dan mempunyai indera yang sangat peka, kukunya tajam yang
merupakan senjata yang sangat ampuh untuk melindungi dirinya sendiri, pandai
menyamar dan menghilang dalam kegelapan dan dapat beroperasi di darat maupun di
udara. Sebagai prajurit warga Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha memiliki
sifat-sifat yang ada pada burung alap-alap yang diwujudkan dalam Tunggul
Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha yang mengandung arti berani,
suci, bijaksana, tidak banyak bicara dan pantang menyerah.
(3) Untaian padi berjumlah 45 dan bunga kapas
berjumlah 17 kuntum diartikan kesuburan
kemakmuran negara Rebublik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus
1945.
b)
Tata Warna.
(1) Hijau. Melambangkan kemakmuran, kesuburan.
(2) Kuning. Melambangkan
kejayaan.
(3) Putih. Melambangkan kesucian.
(4) Hitam. Kekal
abadi.
2) Mahkota/tiang.
a) Bintang
bersudut lima diartikan
Pancasila sebagai dasar Falsafah Negara Indonesia. Setiap prajurit membela
dan mempertahankannya dan juga sebagai lambang/simbol TNI-AD yang terkandung lima kebulatan tekad dalam
Sumpah Prajurit.
b) Burung
raksasa dengan sayap melebar menggambarkan GARUDA YAKSA yang diartikan :
(1) Kesaktian.
(2) Sayap terbuka lebar melambangkan menuju
kesempurnaan sesuai dengan tujuan Proklamasi 17 Agustus 1945.
(3) Menggenggam senjata “CAKRA AGNI” sebagai
lambang kebulatan tekad yang menentukan selaku Bhayangkari Negara.
e. Kesimpulan. Tunggul Yonif Linud 501 “BAJRA YUDHA”
merupakan lambang kebanggaan setiap Prajurit Yonif Linud 501 yang berjuang bahu-membahu
dengan kekuatan kesatuan lainnya baik di darat, di laut maupun di udara atas
dasar Pancasila, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Yonif Linud 501 rela
berkorban mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan
pada tanggal 17 Agustus 1945 demi terwujudnya cita-cita bangsa yaitu masyarakat
yang adil dan makmur.
8. Dislokasi
Satuan.
Mulai dari pembentukan pertama yaitu sesuai
Skep
Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/30/I/1961 tanggal 22 Januari 1961 tentang
peresmian Batalyon Infanteri 530/Raiders dan sebagai Komandan Batalyon
ditetapkan Mayor Infanteri Imam Munandar, Batalyon Infanteri 530/Raiders
merupakan hasil regrouping dari Batalyon Infanteri 504/Resimen 16 dan Batalyon
Infanteri 518/Resimen 17 yang diresmikan pada tanggal 4 April 1961 sampai
dengan Surat Keputusan Pangkostrad Nomor Skep/015/III/1973
tanggal 3 Maret 1973 Batalyon Infanteri 530/Para menjadi Batalyon Infanteri
Lintas Udara 501/Bajra Yudha Brigif Linud 18/Trisula yang berada di Madiun.
BAB III
PERKEMBANGAN
9. Awal berdirinya Batalyon Infanteri
530/Para, dengan susunan organisasinya terdiri dari :
a. Susunan Pimpinan :
a. Komandan Batalyon : Letkol Inf Sumadi
b. Wakil Komandan :
Kapten Inf Zain Toyip
c. Dankima :
Kapten Inf Oemiek Joesoef
d. Danki I :
Kapten Inf Soewandi
e. Danki II :
Lettu Inf Bambang Soepeno
f. Danki III :
Lettu Inf Sentot Soegijanto
g. Danki IV :
Lettu Inf Marsin Nitihardjo
h. Danki B :
Kapten Soelaiman Hadi
b. Susunan Staf :
a. Kasi I :
-
b. kasi II :
Lettu Inf Moch. Iskak
c. Kasi III :
Lettu Inf R.M. Hadi
d. Kasi IV :
Lettu Inf Soekarbi
10. Pada usia ke-62 ini Yonif Linud 501/Bajra
Yudha telah mengalami pergantian Pimpinan sebanyak 31 kali :
I. Letkol
Inf Sumadi (04 Mei 1961 s.d. 14 September 1961).
II. Mayor Inf Imam Munandar (04 September 1961 s.d. 02 Desember
1961).
Mulai dari tanggal 2 Desember
1961 s.d. 22 Januari 1962 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha
dipegang oleh Danbrigif Linud 18/Trisula.
III. Mayor Inf Zein Thoyib (22 Januari 1962 s.d. 07 Mei 1964).
IV. Mayor Inf Jaelani (07 Mei 1964 s.d. 22 Pebruari 1965).
Mulai tanggal 22 Pebruari 1965
s.d. 1 Oktober 1965 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha dipegang oleh
Danbrigif Linud 18/Trisula.
V. Mayor Inf R.M. Hadi (01 Oktober 1965 s.d. 10 Pebruari 1969).
VI. Letkol Inf Matroji (10 Pebruari 1969 s.d. 01 Maret 1973).
VII. Mayor Inf Ruslan M. (01 Maret 1973 s.d. 10 Oktober 1975).
VIII. Mayor Inf Ismail (10 Oktober 1975 s.d. 1 April 1976).
IX. Mayor Inf Kardi (01 April 1976 s.d. 20 Pebruari 1978).
X. Mayor Inf Margoyuno (20 Pebruari 1978 s.d. 01 April 1979).
XI. Mayor Inf Budi Sujana (01 April 1979 s.d. 16 Pebruari 1981).
XII. Letkol Inf D. Muchidin (16 Pebruari 1981 s.d. 21 Mei 1983).
XIII. Letkol Inf Bimo Prakoso (21 Mei 1983 s.d. 08 Desember 1984).
Mulai tanggal 08 Desember s.d.
02 Januari 1986 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha dipegang oleh
Danbrigif Linud 18/Trisula.
XIV. Letkol Inf Sugiono (02 Januari 1986 s.d. 07 Juni 1988).
Mulai tanggal 07 Juni 1988 s.d.
1 Juli 1988 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha dipegang oleh
Danbrigif Linud 18/Trisula.
XV. Mayor Inf Songko Purnomo (01 Juli 1988 s.d. 19 Juni 1989).
XVI. Mayor Inf Satria Buana (19 Juni 1989 s.d. 11 Maret 1992).
XVII. Letkol Inf Jody Kusuma Priambodo (11 Maret 1992 s.d. 01 Juni 1993).
XVII. Letkol Inf E. Edi Sunadi (01 Juni 1993 s.d. 15 Juli 1995).
XIX. Letkol Inf Eman Rachman (15 Juni 1995 s.d. 15 Juni 1996).
XX. Letkol Inf Muhammad Hafiz (15 Juni 1996 s.d. 08 Juli 1998).
XXI. Mayor Inf Awaluddin (18 Juli 1998 s.d. 18 September 1999).
XXII. Letkol Inf Afanti S. Uloli (08 September 1999 s.d. 27 Pebruari
2001).
XXIII. Mayor Inf Kamistan Hadirin (27 Pebruari 2001 s.d. 18 September
2001).
XXIV. Letkol Inf Ferry Zein (03 Desember 2001 s.d. 10 September 2004).
XXV. Letkol Inf Luthfie Beta (10 September 2004 s.d. 14 Agustus 2006).
XXVI. Letkol Inf Joko Sudiono, MA. (14
Agustus 2006 s.d. 15 Agustus 2007).
XXVII.
Letkol Inf Dwi
Darmadi (15 Agustus 2007 s.d. 15 Oktober 2008)
XXVIII Letkol Inf Waston Purba (15 Oktober 2008 s.d.
08 Juli 2010).
XXIX Letkol Inf Suharto Sudarsono (08 Juli 2010
s.d. 09 Juli 2011).
XXX Letkol Inf Bambang Sujarwo (09 Juli s.d. 10
Desember 2012).
XXXI Mayor Inf Andi Kusworo (10 Desember 2012 s.d.
sekarang )
11. Susunan
pejabat Yonif Linud 501/Bajra Yudha periode Desember 2012 s.d sekarang.
a. Komandan Batalyon : Mayor Inf Andi Kusworo
b. Wakil Komandan : Mayor Inf Erwin
c. Pasi-1/Intelijen : Lettu Inf Arif Munajat
d. Pasi-2/Operasi : Kapten Inf Tinton Amin Putra
e. Pasi-3/Personel : Lettu Inf Jayadi
f. Pasi-4/Logistik : Lettu Inf Merza El Chair
g. Pa Bintal :
h. Komandan Kompi Markas : Kapten Inf Paryanto
i. Komandan Kompi Senapan A : Lettu Inf Budi Prakoso
j. Komandan Kompi Senapan B : Lettu Inf Sahrul Usman
k. Komnadan Kompi Senapan C : Lettu Inf Ismail taruna Vijaya
l. Komandan Kompi Bantuan : Kapten Inf Rizky Kurniawan
BAB IV
PENGABDIAN
12. Penugasan
yang telah dilaksanakan.
a. Tanggal 24 Juni 1962 1 Kompi dipimpin
Letnan Satu Infanteri Bambang Supeno ke Daerah Marauke membentuk Daerah De
Facto RI di Irian Barat dan mengadakan perlawanan gerilya, 1 Batalyon minus
diterjunkan di Seram sebagai perkuatan Task Force Para-II/Gatot Kaca dalam
rangka gerakan exploitasi kemudian pada bulan Agustus tahun 1962 turut
melaksanakan Operasi Jaya Wijaya.
b. Tanggal 3 Desember 1963 tergabung dalam
Kontingen Garuda III menggantikan
Garuda II dan melaksanakan tugas Internasional di Kongo.
c. Tanggal 27 Juni 1965 dipimpin oleh
Mayor Infanteri Hadi melaksanakan Operasi Kilat Kodam XIV/Hasanuddin untuk
menumpas sisa gerombolan DI/TII
Kahar Muzakar.
d. Tahun 1966 melaksanakan penumpasan
sisa-sisa G.30S/PKI di daerah
Banyuwangi, Bojonegoro dan Gresik.
e. Tanggal 16 Januari 1974 melaksanakan
penugasan pengamanan Ibu Kota Jakarta dan memulihkan situasi keamanan.
f. Tanggal 17 Desember 1975 melaksanakan
pembebasan kota Dili dipimpin oleh Mayor Infanteri Ismail dengan diterjunkan di
kota Dili bersama-sama pasukan Parako dari Marinir.
g. Tahun 1976 s.d. 1977 melaksanakan
Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Mayor Infanteri Kardi.
h. Bulan Nopember 1980 melaksanakan
Operasi Penertiban Daerah bersama-sama Satuan Teritorial di Yogyakarta.
i. Tahun 1981 melaksanakan Operasi Seroja
di Timor Timur dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri D. Muhidin.
j. Tahun 1983 s.d. 1984 melaksanakan
Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Bimo
Prakoso.
k. Tahun 1992 1 Kompi tergabung dalam
Kontingen Garuda XII-A dan 1 Kompi tergabung dalam Garuda XII-C melaksanakan
Tugas Perdamaian PBB di Kamboja.
l. Tahun 1992 s.d. 1993 melaksanakan
Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Jodi
Kusuma Priambodo.
m. Tahun 1996 s.d. 1997 1 Kompi Rajawali
melaksanakan Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Kapten Infanteri Danny
Koswara.
n. Tahun 1996 melaksanakan Operasi
Pengamanan Irian Jaya dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Eman Rachman.
o. Tahun 1997 melaksanakan Pengamanan
Pemilu di Timor Timur.
p. Mei 1998 dengan kekuatan 3 SSK
melaksanakan Pengamanan Ibu Kota Jakarta dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri
Muhammad Hafiz dan 1 SSK melaksanakan pengamanan di Surakarta dipimpin oleh
Letnan Satu Infanteri Mediyanto.
q. Tanggal 13 Januari s.d. 5 Nopember 2000
dengan kekuatan 4 SSK melaksanakan Tugas Pengamanan di Daerah Rawan Maluku
Utara dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Afanti S Uloli.
r. Tanggal 8 Juni 2000 s.d. 2001 dengan
kekuatan 20 orang BP memperkuat Satgas Yonif Linud 503/MK melaksanakan Tugas
Pam Obyek Vital Irian Jaya.
s. Tahun 2003 s.d. 2004 Wadan Yonif Linud 501/Bajra Yudha Mayor
Infanteri Dwi Darmadi beserta 1 orang
personel melaksanakan Tugas BP Yonif
514/ Sabadda Yudha sebagai Danden Pemukul di Daerah Rawan Nanggroe Aceh
Darussalam.
t. Tanggal 14 Mei 2003 s.d. 2004 dengan
kekuatan 650 orang diterjunkan di Takengon, Aceh Tengah melaksanakan Operasi
Linud, dilanjutkan Operasi Darat Lanjutan di Aceh Utara guna pemulihan keamanan
di Daerah Rawan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dipimpin oleh Letnan Kolonel
Infanteri Ferry Zein.
u. Bulan Maret 2004 s.d. Juni 2005 dengan
kekuatan 22 orang dipimpin Kapten Infanteri Suhalid BP memperkuat Yonif Linud
503/Mayangkara di Daerah Rawan Nanggroe Aceh Darussalam.
v. Bulan Agustus 2005 s.d. Agustus 2006
dengan kekuatan 350 orang dipimpin Letnan Kolonel Infanteri Luthfie Beta
melaksanakan Operasi Pengamanan PT. Free Port Indonesia di Timika Papua.
w. Pada tanggal 23 September 2008 dengan
kekuatan 4 orang dipimpin oleh Mayor Inf Erwin Wadan Yonif Linud 501/18 Divif 2
Kostrad bergabung dalam FHQSU Misi PBB
UNIFIL di Lebanon dan melengkapi Satgas Unit
Force Protection (FP).
x. Pada
tanggal 19 Nopember 2009 kekuatan 3 orang dipimpin oleh Serka Rudi Mesra Tanjung Batih/A/501/18 Divif 2 Kostrad bergabung Satgas
POM TNI Konga XXV-B/UNIFIL Satgas
FHQU TNI Konga XXVI-81 dan Satgas FPC
TNI Konga XXVI-B2/UNIFIL pada misi PBB.
y. Pada
tanggal 10 Nopember 2010 1 orang a.n. Kapten
Inf Gilles R.B. Hogendorp NRP 11020042210281 Danki/C/501/18 Divif 2
Kostrad bergabung pada Satgas FHQSU TNI Konga XXVI-C1/UNIFIL di Lebanon.
z. Pada
tanggal 11 November 2011 dengan kekuatan 9 orang dipimpin oleh Lettu Inf Tinton
Amin Putra NRP 11040028350583, Pasi-2/Ops/501/18 Divif 2 Kostrad bergabung pada
Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-F/UNIFIL di Libanon.
13. Personel yang Gugur di Daerah Operasi.
NO |
NAMA |
PANGKAT/
KORPS/NRP
|
KESATUAN
|
TEMPAT/TAHUN KEJADIAN
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Ops Seroja/Timtim
|
||||
1
|
Ajat sudrajat
|
Mayor Inf/22157
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
2
|
A H Simanjuntak
|
Mayor Inf/22143
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
3
|
A G. Anyai
|
Kapten Inf
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
4
|
Sayubi
|
Kapten Inf/426617
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
5
|
Rakit
|
Serma/335541
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
6
|
Sandoyo
|
Serma/335571
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
7
|
Wankar
|
Serma/33551
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
8
|
Kafit
|
Serma/351099
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
9
|
Suwarna
|
Serma/376878
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
10
|
Mulyadi
|
Sertu/475098
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
11
|
Sajak
|
Sertu/375647
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
12
|
Kandi
|
Serda/468755
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
13
|
Abd Rajak
|
Serda/334922
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
14
|
Samingun
|
Serda/334963
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
15
|
Sunarso
|
Serda/468654
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
16
|
Kabul
|
Serda/334520
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
17
|
S. Suharto
|
Serda/334941
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
18
|
Ilyas
|
Serda/335471
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
19
|
Sadimin
|
Serda/350821
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
20
|
Kuswanto
|
Kopda/445941
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
21
|
Suyanto Intan
|
Kopda/445074
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
22
|
Sariyan
|
Kopda/445849
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
23
|
Suwarno
|
Kopda/446038
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
24
|
Hasan
|
Kopda/445942
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
25
|
Yainanto
|
Kopda
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
26
|
Rustamaji
|
Kopda/445819
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
27
|
Safi’i
|
Kopda/445039
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
28
|
Abd Kifli
|
Kopda/351948
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
29
|
Said
|
Kopda/445800
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
30
|
Suparno
|
Kopda
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
31
|
Marsono
|
Kopda/445975
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
32
|
Pariyadi
|
Kopda/445844
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
33
|
Nikolas Wardoyo
|
Kopda/546024
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
34
|
Ruwandi
|
Kopda
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
35
|
Mukayin
|
Kopda/445916
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1975
|
36
|
Slamet
|
Serma/334614
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
37
|
Musi
|
Sertu/337093
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
38
|
Suparman
|
Serda/350874
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
39
|
D. Takrip
|
Serda
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
40
|
S. Parno
|
Serda/351892
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
41
|
Simingun
|
Serda/351961
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
42
|
Sukarji
|
Serda/468629
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
43
|
Masuryadi
|
Kopda/446129
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
44
|
Kusni
|
Kopda/446042
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
45
|
Subandi
|
Kopda/445884
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
46
|
Sabir
|
Kopda/445959
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
47
|
Gatot Sutedjo
|
Kopda/445901
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
48
|
Suratmin
|
Kopda
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
49
|
Djoko
|
Pratu
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
50
|
Kamal
|
Serda/352106
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
51
|
Sunaryo
|
Sertu
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1976
|
52
|
Wiyono
|
Serda/463745
|
Yonif Linud 501
|
Timor Timur,
1977
|
53
|
Ma’i
|
Koptu/445722
|
Yonif Linud 501
|
Timor Timur,
1977
|
54
|
Sukarno
|
Serda/468975
|
Yonif Linud 501
|
Timor Timur,
1977
|
55
|
Matsuyut
|
Kopda/445896
|
Yonif Linud 501
|
Timor Timur,
1977
|
56
|
Muhkarom
|
Pratu
|
Yonif Linud 501
|
Timor Timur,
1977
|
57
|
Supapdi
|
Pratu/446008
|
Yonif Linud 501
|
Timor Timur,
1977
|
58
|
Supratiknyo
|
Pratu
|
Yonif Linud 501
|
Timor Timur,
1977
|
59
|
Sunyoto
|
Pratu
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
60
|
Suwandi M.
|
Pratu/445874
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
61
|
Budi H.
|
Lettu Inf/29727
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
62
|
Suyono TS.
|
Serka/468832
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
63
|
Watelik
|
Pratu
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
64
|
ST. Wiyono
|
Pratu/556969
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
65
|
Suparno
|
Sertu/446116
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
66
|
Trilis W.
|
Serda/491939
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
67
|
Suprapto
|
Koptu/556294
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
68
|
Imam Supingi
|
Pratu
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
69
|
Suwoto
|
Pratu
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
70
|
Matsiswono
|
Sertu/445821
|
Yonif Linud 501
|
Timtim, 1981-1983
|
71
|
Risman
|
Pratu
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1997
|
72
|
Pantes
|
Pratu
|
Yonif Linud 501
|
Timor-Timur, 1997
|
73
|
Ach Syaharudin
|
Prada/
|
Yonif Linud 501
|
Aceh, 2003
|
31010202570281
|
||||
74
|
Hari Wiharso
|
Prada/
|
Yonif Linud 501
|
Aceh, 2003
|
31010394221079
|
||||
75
|
Usman
|
Prada/
|
Yonif Linud 501
|
Aceh, 2003
|
31010448771181
|
||||
76
|
Gusmanto
|
Pratu/
|
Yonif Linud 501
|
Aceh, 2003
|
31980703630877
|
||||
77
|
Ahmad Yusup
|
Sertu/
|
Yonif Linud 501
|
Aceh, 2003
|
589588
|
||||
78
|
Muh Sakirman
|
Praka/
|
Yonif Linud 501
|
Aceh, 2003
|
31950598070175
|
||||
79
|
Muh Yunus
|
Prada/
|
Yonif Linud 501
|
Aceh, 2003
|
31010188140280
|
||||
80
|
Taryoko
|
Sertu/
|
Yonif Linud 501
|
Timika-Papua, 2006
|
3920165640271
|
||||
BAB V
PENUTUP
15. Penutup.
Demikian sejarah singkat
Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha yang senantiasa mengabdi kepada
Nusa dan Bangsa dibawah naungan Dhuaja Brigade Infanteri Lintas Udara
18/Trisula “Sarvatra Eva Yudha”. Hal-hal yang belum tercantum dalam buku ini
akan disampaikan di kemudian hari oleh Komando.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar